Moms! saat memasuki usia 6 bulan kehamilan terkadang ada beberapa Moms yang mengalami ASI rembes. Hal tersebut menandakan jika Moms sudah siap unruk menyusui, namun ASI rembes saat hamil juga cukup membuat Moms risih dan kebingungan harus bagaimana.

Pada umumnya payudara akan mulai memproduksi ASI berminggu minggu bahkan berbulan bulan sebelum Si Kecil lahir. Sehingga wajar saja jika beberapa Moms saat hamil mengalami rembes.

Baca Juga : Apakah Bayi Boleh Berenang?

Hal ini memang tidak berbahaya namun cukup mengganggu Moms. Apalagi rembesan itu terlihat jelas di pakaian yang Moms gunakan.  Tapi tenang Moms, disini kami akan membagikan tips mengatasinya.

Tips mengatasi ASI rembes saat hamil

• Selalu mengganti pakaian

Moms bisa mengganti pakaian secara berkala agar rembesan ASI tidak menumpuk dan terlihat kotor. Moms juga bisa menggunakan outer untuk menutupi rembesan ASI.

• Gunakan bantalan payudara

Menggunakan bantalan pada payudara adalah cara yang paling ampuh mengatasi ASI rembes. Moms bisa menggunakan tisu atau bantalan payudara yang dapat menyerap rembesan ASI. Bantalan payudara khusus tersedia di apotik atau toko peralatan ibu dan bayi.

• Pijat payudara

Penyebab ASI rembes di karenakan volume payudara yang kencang dan padat sehingga menyebabkan ASI terdorong keluar. Dengan melakukan pijatan memutar dapat membuat payudara lebih rileks sehingga mengurangi terjadinya ASI rembes.

• Gunakan baju yang warnanya dapat menyamarkan rembesan asi

Moms dapat memilih pakaian yang dapat menyamarkan rembesan ASI misal baju bercorak. Atau baju-baju yang berwarna gelap, Moms juga bisa menggunakan baju yang mudah menyerap air.

Baca Juga : Apa Boleh Potong Rambut Saat Hamil?

Moms jangan lupa juga jika bepergian untuk selalu membawa pakaian cadangan. Agar pakaian selalu bersih dan Moms selalu tampil percaya diri dimanapun berada.

Oke Moms! Semoga tips yang kami bagikan selalu bermanfaat ya, Moms. Rembes ASI memang tidak perlu Moms khawatirkan. Namun jika Moms sangat merasa risih dan terganggu, juga dibarengi dengan gangguan-gangguan lain di payudara sebaiknya jangan ragu untuk konsultasi ke dokter. –WD