10 Ide Menu MPASI Variatif untuk Bayi 6 Bulan

Tahukah Omifams, kalau menu MPASI yang tepat dapat cegah stunting pada anak!

Bayi yang berusia 6 bulan dianggap sudah bisa mengkonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) karena beberapa refleks bayi sudah lebih terorganisir dibandingkan bulan-bulan awal kelahirannya. Pada usia tersebut, bayi sudah bisa menyangga kepalanya dengan baik, duduk dengan tegak, dan refleks menggerakkan lidahnya untuk mencegah benda asing masuk ke dalam mulutnya juga sudah menghilang.

Pada usia ini, bayi pun sudah mampu menutup mulut jika disodori sendok dan bisa menggerakkan makanan dari depan ke belakang mulut dengan lidahnya.

Saluran pencernaan bayi pun semakin berkembang, sehingga walau masih tetap membutuhkan susu sebagai sumber kalori, bayi akan memerlukan nutrisi tambahan yang tidak dimiliki ASI untuk melengkapi proses tumbuh kembangnya, seperti zat besi.

Nah, saat inilah waktu yang tepat bagi orangtua untuk memulai jadwal makan bayi 6 bulan. Namun sebelum memulainya, akan lebih baik jika Mama mengetahui cara yang tepat untuk memulai MPASI pada bayi.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memberikan MPASI pertama bayi:

  • Kenalkan satu jenis makanan terlebih dahulu

Sebagai permulaan, sebaiknya pilihlah satu menu makanan untuk si Kecil. Pilihlah makanan yang mudah untuk dicerna, seperti puree buah. Mama juga perlu memilih buah-buahan yang lembut, seperti pisang, buah naga, ataupun mangga.

  • Jangan berikan sayuran sebelum memberinya buah

Jika ingin memberikan sayur pada menu MPASI si Kecil, maka tawarkanlah buah terlebih dahulu padanya.

Tak hanya berlaku pada bayi, pada dasarnya, buah-buahan memang harus dikonsumsi terlebih dahulu sebelum mulai untuk mengonsumsi makanan yang lebih berat.

  • Jika sudah terbiasa, mulailah campurkan daging pada menu MPASI

Tak hanya sayur dan buah saja, penelitian menunjukkan bahwa bayi yang mengonsumsi daging akan memiliki asupan zinc dan zat besi yang lebih tinggi.

Agar gizinya semakin optimal, Mama dapat mencampurkan makanan bayi dengan daging dan sayuran secara bersamaan.

Nutrisi yang dimiliki oleh daging sangatlah baik untuk pertumbuhannya. Sebagai permulaan, berikanlah si Kecil daging ayam atau daging sapi.

  • Jangan menyajikan makanan yang hambar

Bayi memang harus belajar menikmati buah-buahan dan sayuran, tetapi ada baiknya jika Mama juga tetap menambahkan rasa lain pada menu MPASI hariannya.

Tak harus repot untuk memberikan rasa lain pada MPASI bayi, Mama hanya cukup menaburkan sejumput bubuk kayu manis pada puree ubi jalarnya ataupun mengaduknya dengan jintan.

Setelah memahami hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai MPASI, berikut Omiland telah merangkum 10 menu pilihan MPASI yang variatif untuk bayi usia 6 bulan.

 

1. Puree jagung manis dan bayam

 

Bahan:

  • Satu buah jagung manis berukuran sedang
  • 15 lembar daun bayam
  • 5 sdm air matang

 

Cara membuat:

  1. Cuci bersih jagung manis dan bayam.
  2. Rebus jagus manis sampai empuk dan mengeluarkan aroma, kemudian serut.
  3. Masukan bayam ke dalam air mendidih, masak dengan api kecil kira-kira selama 10 menit.
  4. Campur bayam dengan jagung, dan masukan 5 sdm air matang.
  5. Blender sampai halus.
  6. Saring sampai tidak ada serat-serat kasar yang tersisa.

 

2. Puree kentang, daging wortel, dan tomat

 

 

Bahan:

  • 1 buah kentang berukuran sedang
  • 25 gram daging sapi cincang
  • 1 buah wortel berukuran sedang
  • 1 buah tomat berukuran besar
  • Bawang putih, bawang bombai, dan daun bawang secukupnya

 

Cara membuat:

  1. Rebus bawang putih, bawang bombai, dan daun bawang yang sudah digeprek.
  2. Kukus daging sapi cincang selama 30 menit bersama rebusan sebelumnya.
  3. Parut kentang dan wortel, kemudian kukus.
  4. Potong tomat dan kukus selama kurang lebih 20 menit.
  5. Blender daging sapi dan tomat hingga halus. Saring sampai terpisah puree dan airnya.
  6. Campur hingga menyatu dan hidangkan.

 

3. Puree pisang dan alpukat

 

 

Bahan:

  • Satu buah pisang
  • Setengah buah alpukat
  • ASI atau susu formula secukupnya

 

Cara membuat:

  1. Cuci bersih pisang dan alpukat.
  2. Kupas pisang dan alpukat.
  3. Keruk bagian dalam alpukat, pastikan yang diambil hanya daging buahnya saja.
  4. Blender masing-masing buah dan tambahkan susu formula hingga tercampur rata.

 

4. Puree beras merah, ayam, tahu, dan buncis

 

Bahan:

  • 2 genggam beras merah
  • 25 gram ayam cincang
  • 1 bungkus tahu sutra
  • 5 buah buncis
  • Bawang putih, geprek

 

Cara membuat:

  1. Rendam beras merah selama setengah hari.
  2. Masak beras hingga menjadi bubur.
  3. Kukus ayam selama 30 menit dengan rebusan kaldu bawang putih.
  4. Kukus buncis dan tahu sutra selama 20 menit.
  5. Tekan-tekan tahu di atas saringan hingga lumat.
  6. Blender buncis dan ayam. Setelah halus, saring.
  7. Bubur siap disajikan.

 

5. Puree salmon dan oat

 

Bahan:

  • 2 sdm oat
  • 2 potong daging ikan salmon
  • 100 ml air matang
  • 1 siung bawang putih, geprek
  • Perasan air jeruk nipis
  • Seledri secukupnya

 

Cara membuat:

  1. Parut daging ikan salmon.
  2. Rendam parutan salmon dengan perasan air jeruk nipis selama 10 menit.
  3. Kukus salmon yang telah direndam dengan air jeruk nipis bersama bawang putih geprek dan seledri selama 30 menit.
  4. Selagi menunggu salmon siap, masak oat hingga matang.
  5. Campur salmon dan oat dalam satu wadah.
  6. Blender salmon dan oat hingga lunak, kemudian saring.
  7. Siap disajikan.

 

6. Potato cream soup



Bahan:

  • 5 buah kentang rendang, haluskan
  • 1 bonggol kecil jagung manis, haluskan
  • 1/2 buah labu siam kecil, haluskan
  • 50 gr daging ayam beku, haluskan
  • kembang kol secukupnya, cincang halus
  • daun bayam secukupnya, cincang halus
  • seledri, cincang halus
  • 1/2 buah bawang bombay ukuran kecil, cincang halus
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sdm tepung terigu
  • 150 ml susu UHT plain
  • 100 ml kaldu
  • 1 sdm keju parut

 

Cara membuat:

  1. Tumis bawang bombay dan bawang putih dengan unsalted butter hingga wangi.
  2. Masukan daging ayam parut, aduk sampai daging ayam berubah warna.
  3. Tambahkan tepung terigu, aduk cepat lalu masukan susu UHT, aduk terus agar tepung terigu bergerindil.
  4. Tambahkan kaldu, masukan kentang dan labu siam, aduk aduk sampai susu dan kaldu menyusut.
  5. Masukan jagung manis, daun bayam dan seledri, masak hingga semua bahan matang.
  6. Apabila bahan belum matang dan cairan sudah menyusut dapat ditambah air sampai kekentalan yang diinginkan.
  7. Masukan keju sesaat sebelum diangkat. Saring bila diperlukan.
  8. Sajikan kepada bayi.

 

7. Puree brokoli, kentang, dan kaldu ikan

 

Bahan:

  • 1/2 potong kentang
  • 3 potong kuntum brokoli
  • 3 sdm kaldu ikan

 

Cara membuat:

  1. Cuci bersih kentang dan brokoli.
  2. Potong kentang menjadi beberapa bagian.
  3. Kukus brokoli bersama kentang yang sudah dipotong-potong selama kurang lebih 10 menit.
  4. Angkat kentang dan brokoli kukus, lalu tambahkan kaldu ikan.
  5. Blender semua bahan hingga halus. Pindahkan ke mangkuk.
  6. Tambahkan lagi 1 sendok makan kaldu agar tidak terlalu kental.
  7. Siap disajikan.

 

8. Puree nasi kentang dan wortel

 

Bahan:

  • 5 sdm nasi putih
  • 1 batang seledri
  • 1 buah wortel berukuran kecil
  • 1 buah kentang berukuran kecil
  • ASI atau susu formula secukupnya

 

Cara membuat:

  1. Cuci bersih seledri, wortel, dan kentang.
  2. Masak nasi putih hingga menjadi bubur, lalu tambahkan seledri.
  3. Kukus wortel dan kentang sampai empuk. Setelah matang, saring bubur, wortel dan kentang.
  4. Campur semua bahan dengan susu formula atau ASI sesuai selera. Aduk hingga rata.
  5. Siap disajikan.

 

9. Apple stew dengan cinnamon

 

 

Bahan:

  • 1 buah apel
  • Air secukupnya
  • Bubuk kayu manis secukupnya

 

Cara membuat:

  1. Masak irisan apel yang telah dikupas dan dipotong dadu, dalam air mendidih.
  2. Sebagai alternatif, Mama juga bisa memasak apel selama dua hingga tiga menit dalam panci bertekanan tinggi.
  3. Haluskan apel yang telah dikukus dengan blender atau toples mixer. Jika sudah halus, saringlah apel dengan alat penyaring berlubang kecil.
  4. Setelah tersaring dengan halus, tambahkan sejumput bubuk kayu manis. Aduk rata dan sajikan.

 

10. Nasi tim ikan tuna

 

Bahan:

  • 1 ruas jari ikan tuna
  • 1 genggam beras putih
  • 3 iris bawang bombai
  • Jahe secukupnya
  • Seledri secukupnya
  • Air secukupnya

 

Cara membuat:

  • Rebus air dan masak beras putih.
  • Aduk hingga nasi setengah lembek.
  • Masukkan ikan tuna, bawang bombai yang sudah dicincang, dan jahe secukupnya untuk menghilangkan amis pada ikan.
  • Aduk hingga beras menjadi bubur ikan yang tercampur rata.
  • Masukkan seledri untuk menambah aroma.
  • Aduk hingga kekentalan bubur dirasa pas.
  • Biarkan setengah dingin kemudian saring.
  • Sajikan selagi hangat.

Yuk moms baca artikel yang lainnya Menyajikan Buah untuk Bayi 6 Bulan

Category:
Balita

Leave a Comment