Menyusui adalah menjadi bagian Bunda ketika menjadi ibu. Alias enggak terpisah. Namun ternyata ungkapan tersebut rupanya tidak sesederhana itu. Bunda mungkin bingung ketika mengalami masalah saat menyusui.
Bunda pasti setuju kalau memberikan ASI ekslusif buat Si Kecil. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan bahwa ASI ekslusif adalah memberikan hanya ASI saja tanpa memberikan makanan dan minuman lain kepada bayi sejak bayi hingga usianya 6 bulan. WHO juga merekomendasikan untuk memberikan ASI hingga anak berusia 2 tahun.
ASI memiliki banyak manfaat tak hanya mencukupi kebutuhan nutrisi Si Kecil, tapi juga memerangi Si Kecil dari bakteri dan virus. Namun berbagi masalah bisa saja muncul saat menyusui baik pada Bunda maupun pada Si Kecil.
Macam-Macam Masalah Saat Menyusui
Saat menyusui tidak lancar, Bunda bisa aja galau karena sulit memberikan ASI pada Si Kecil. Padahal stres juga bisa memicu ASI Bunda yang tidak lancar, lho..
Masalah yang bisa saja Bunda hadapi saat menyusui adalah:
1. Masalah puting lecet
Hal ini sangat wajar terjadi apalagi buat Bunda yang baru pertama kali menyusui. Karenanya hal ini bisa terjadi pada siapa aja, Bun. Kesulitan bayi untuk menempelkan mulutnya pada puting susu merupakan sebab umum yang dari masalah puting lecet saat menyusui.
Posisi yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan puting lecet, luka, pecah-pecah, bahkan berdarah saat menyusui. Puting susu bisa saja terjepit di antara lidah dan langit-langit mulut Si Kecil. Si Kecil juga bisa mengigit puting, Bun.
Karenanya untuk mengatasi masalah ini, Bunda bisa memposisikan diri Bunda dan Si Kecil agar sesuai. Pastikan juga Si Kecil mengisap seluruh bagian puting dan areola payudara saat menyusu. Bila sudah selesai, lepaskan puting susu dari isapan bayi perlahan dengan cara menekan bagian payudara dekat mulut bayi menggunakan jari telunjuk.
Untuk perawatan, Bunda bisa menghindari pemakaian sabun pada puting payudara agar kulit tidak kering.
2. Pembengkakan payudara
Setelah melahirkan payudara Bunda akan terasa keras dan bengkak terutama bila pasokan ASI yang tinggi. Bunda akan merasa kesulitan ketika mengangkat lengan. Hal ini terjadi karena pola menyusui Bunda belum teratur sehingga ASI yang diminum belum banyak.
Untuk mengatasinya, Bunda bisa memastikan agar proses pelekatan lancar. Saat jadwal menyusui Bunda sudah berjalan teratur, lama kelamaan pembengkakan pada payudara akan berkurang dan beragsur menghilang. Biasanya terjadi dalam hitungan hari atau minggu sejak Bunda menyusui teratur.
Mengompres hangat payudara sebelum menyusui dan mengompres dingin setelah menyusui dapa tmembantu payudara Bunda tetap nyaman ketika bengkak.
3. Mastistis
Mastistis adalah radang jaringan pada payudara. Biasanya terjadi karena pasokan ASI tidak mengalir dengan lancar. Pasokan ASI yang tidak lancar tersebut karena saluran susu tersumbat atau dari bakteri yang memasuki payudara.
Bakteri atau kuman dari kulit atau mulut Si Kecil bisa masuk melalui celah di puting susu atau melalui saluran susu. Kuman-kuman ini akan menyebabkan infeksi, menyimbulkan efeks seperti radang. Gejalanya dapat berupa payudara terasa hangat, bengkak, dan nyeri sekali.
Bunda juga bisa mengalami gejala demam tinggi, kelelahan, dan menggigil. Mirip dengan gejala flu. Bila Bunda sudah mengalami gejala mastistis, segera hubungi konselor laktasi agar bisa diberikan obat seperti antibioktik yang aman diminum ketika Bunda menyusui.
4. Pelekatan yang kurang sempurna
Masalah selanjutnya adalah pelekatan yang kurang sempurna. Pelekatan adalah momen ketika Si Kecil memasukkan puting dan aerola ke dalam mulutnya dan meulai mengisap ASI.
Untuk Bunda yang baru memiliki Si Kecil atau Si Kecil anak pertama, proses pelekatan biasanya akan terasa sulit. Untuk mengatasinya, Bunda tentu harus berlatih dan jika perlu lakukan konsultasi dengan dokter laktasi. Dengan mempelajari cara pelekatan yang benar, Bunda bisa berlatih tanpa ragu saat sudah di rumah.
Pelekatan yang belum sempurna bisa menimbulkan masalah saat menyusui lainnya seperti masalah puting lecet. Karenanya Omiland punya bantal menyusui yang dapat membantu pelekatan menyusui Bunda!
Dengan bantal menyusi, tubuh Si Kecil akan berada lebih dekat dengan payudara Bunda sehingga semakin mudah untuk Bunda memposisikan mulut dan juga puting Bunda. Selain itu, isian dakronnya dan material kantunnya akan membuat Bunda dan Si Kecil makin nyaman!
Bunda bisa dapatkan bantal menyusui Omiland di toko-toko perlengkapan bayi terdekat dan juga Official Store Omiland di e-commerce favorit Bunda.